Selasa, 06 Januari 2015

tulisan 5


Bab 5 : bisnis jual beli kulit jok kendaraan
          Pendahuluan
          Mobil merupakan suatu hal penting yang dianggap mampu membantu mempermudah hidup manusia. Sejak ditemukannya alat transportasi tersebut, gerak
hidup manusia berubah menjadi lebih mudah dan dinamis. Semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula pilihan mobil yang ditawarkan oleh produsen. Dengan banyaknya keluaran mobil terbaru ditambah dengan semakin gencarnya iklan tentang mobil-mobil terbaru, membuat sebagian konsumen tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan menggantinya dengan mobil keluaran terbaru,sehingga hal ini menciptakan mobil bekas yang masih layak pakai untuk kembali diperjualbelikan kepada konsumen lainnya.Selain dari banyaknya keluaran mobil terbaru, ada beberapa hal yang mendorong bisnis penjualan mobil bekas di Indonesia terus meningkat, yaitu harga mobil baru yang semakin tinggi. Selain itu salah satu faktor yang menentukan harga jual kendaraan baru adalah nilai tukar rupiah terhadap US Dollar atau Yen Jepang. Jika nilai tukar rupiah melemah, maka produsen mobil di Indonesia terpaksa menaikkan harga jual kendaraannya. Hal ini membuat harga mobil baru terus meningkat. Sehingga calon pembeli yang kemampuan daya belinya tidak terlalu kuat, dapat membeli mobil bekas merupakan salah satu pilihannya.
ISI
sekarang  ini, semakin bertambahnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap perkembangan wilayah kota dan perluasan wilayah ini berakibat pada bertambahnya jarak tempuh mobilitas masyarakat. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan akan kendaraan bermotor.
Keberadaan kendaraan bermotor pada saat ini sudah bukan lagi semata-mata kebutuhan untuk transportasi saja tetapi sudah meningkat menjadi kepuasan dan kenyamanan bagi pemiliknya sehingga perlu adanya penambahan atau perbaikan pada aksesorisnya. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh Zainal Abidin dalam memulai usaha pembuatan jok mobil.
Sebelumnya, Zainal bekerja bersama kakaknya di usaha karoseri di Semarang yang kemudian pindah ke Jogja untuk menekuni usaha pembuatan jok mobil. Usaha ini dirintis olehnya pada tahun 1989, hanya saja pada waktu itu usaha ini kurang memberikan keuntungan karena jumlah mobil masih sedikit. Saat itu fokus beralih ke pembuatan jok motor dimana respon masyarakat cukup baik. Tetapi, pada tahun ‘97an permintaan jok mobil semakin meningkat sehingga usaha pembuatan jok dibuat menjadi 2 manajemen, Surabaya Karya untuk menangani pembuatan jok motor dan Gejayan Innova menangani pembuatan jok mobil.
Produk yang dihasilkan, untuk jok motor dan jok mobil ada beberapa model dan desain. Model dan desain tersebut menyesuaikan permintaan konsumen dan mengikuti tren perkembangan otomotif yang ada.
Rata-rata permintaan untuk pembuatan jok motor 10-15 buah per hari sedangkan untuk permintaan jok mobil 1 buah per hari.
BahanBaku 
Kebutuhan akan bahan baku yang utama adalah bahan semi kulit sebagai bahan pelapisnya. Bahan pelapis jok sepeda motor diperoleh dari Surabaya dengan harga yang lebih murah antara Rp20ribu- Rp35ribu/buah. Sedangkan bahan pelapis jok mobil diperoleh dari dealer resmi di Jogja.
Proses pembuatannya sendiri cukup sederhana. Setiap ada keluaran seri mobil terbaru, Zainal segera membuat polanya pada kertas karton sehingga apabila ada permintaan dari konsumen tinggal menggambar pola tersebut diatas bahan semi kulit yang telah disiapkan. Zainal memberikan pelayanan 1 hari jadi tanpa mengurangi kualitas.
Setelah transaksi disepakati, maka ditentukan jenis bahan, motif dan warna. Kemudian konsumen memberikan uang muka. Dari pola-pola yang sudah tersedia, digambar di bahan semi kulit tersebut kemudian dilakukan pemotongan dan penjahitan (pembuatan sarung jok).
Proses ini memakan wakru kurang lebih 3-4jam. Setelah sarung jok siap, dilakukan pemasangan yang memakan waktu 3-4 jam pula. Proses pemasangan ini menyesuaikan dengan model yang telah ditentukan. Sebagian besar pemilik mobil tidak melakukan pergantian jok tetapi hanya pelapisan jok tanpa mengganti dan merusak kulit pelapis jok yang lama.
Tujuannya selain untuk modifikasi juga untuk melindungi kulit pelapis jok yang asli tidak kotor. Pada proses pemasangan ini pula diterapkan pengepresan supaya pelapis jok baru menempel pada pelapis jok yang lama sehingga terlihat rapi.
Kualitas hasil akhir jok mobil dan motor produksi Zainal rata-rata standar dengan hasil produksi pengusaha lain. Hanya saja Zainal menetapkan harga cukup miring dengan selisih Rp300rb-Rp500rb per mobil. Hal ini diterapkan supaya order tetap lancar sehingga bisa membiayai tenaga kerja. Selain itu, Zainal selalu menawarkan bahan semi kulit produk asli.
Pangsa Pasar
Pangsa pasar untuk jok sepeda motor adalah masyarakat  umum. Sedangkan untuk konsumen jok mobil mayoritas adalah pengusaha rental mobil dalam jumlah banyak, 10-20 mobil, sehingga Zainal sering memberikan potongan harga. Selian itu sisanya dari instansi pemerintah dan swasta serta dari masyarakat umum. Patokan harga sebagai berikut:
Jenis Kendaraan            Harga
Sepeda Motor                Rp25rb-Rp40rb / buah
Sedan                                Rp650rb-Rp1,2juta/mobil
MPV                                  Rp850rb-Rp1,4juta/mobil
Saat ini, Zainal mencoba fokus memantapkan dan mengembangkan usaha yang sudah ada.
Simulasi Keuntungan Usaha Pelapisan Jok
Bahan baku
Jok motor             : 450 buah x Rp. 20.000,00               = Rp. 900.000,00
Jok mobil               : 30 x 10 meter x Rp. 40.000,00     = Rp. 12.000.000,00
Total Bahan Baku                         = Rp. 21.000.000,00
Tenaga kerja
Karyawan motor     : 4 orang x 600.000,00        = Rp. 2.400.000,00
Karyawan mobil     :  40% x  Rp. 12.000.000,00        = Rp. 4.800.000,00
Total Tenaga Kerja                         = Rp. 7.200.000,00
Total Pengeluaran     : Rp. 21.000.000,00 + Rp. 7.200.000,00 = Rp. 28.200.000,00
Pendapatan
Penjualan Jok Motor     : 450 buah x Rp. 35.000,00         = Rp. 15.750.000,00
Penjualan Jok Mobil     : 30 buah x Rp. 800.000,00        = Rp. 24.000.000,00
Total Pendapatan                         = Rp. 39.750.000,00
Keuntungan     : Rp. 39.750.000,00 – Rp. 28.200.000,00 = Rp. 11.550.000,00/bulan
6 .bisnis jual beli kendaraan
 Anda hobi dan punya bakat jualan? Simak liputan kami tentang jual beli mobil dan motor kali ini. Thoriq, 29 tahun, pengusaha penerbit buku baru menekuni usaha ini 2 tahun. Ia berpendapat bahwa sebaiknya ada bisnis lain selain usaha penerbitannya untuk dijalankan. Prinsipnya seperti jangan menaruh telor di satu keranjang.
Tak disangka, bisnis baru yang dia geluti berjalan cepat dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Awal mula dia terjun di bisnis ini tidak sengaja. Saat itu ia membeli motor Honda Grand tahun 91 dari temannya dengan harga 2,5 juta. Motor tersebut rencananya akan digunakan sendiri.
Karena pelat motor tersebut dari luar kota, waktu pajak habis, dia berniat memperpanjang. Tapi ternyata si pemilik motor dimana dulu ia membeli motor tersebut tidak bisa menemani ia untuk memperpanjang STNK. Pada saat itulah Thoriq akhirnya memutuskan untuk menjual motor tersebut sebelum pajak berakhir.
Setelah motor ia perbaiki dengan biaya 300 ribu, ia menjual motor tersebut dengan harga 3 juta. Untung 200 ribu, lumayan pikirnya. Kemudian selang beberapa waktu, ia melihat mertuanya berjualan mobil di kota tempat tinggalnya, Ponorogo.
Thoriq melihat bahwa mertuanya yang juga pemilik sebuah bengkel mobil mampu menjual mobil dengan keuntungan yang tinggi. Pernah suatu ketika ia melihat mertuanya membeli sebuah mobil merk Mercy dengan kondisi rusak berat. Dengan harga beli 2,5 juta, ia mampu perbaiki dan kemudian mobil tersebut dihargai 20 juta.
Hal Penting Yang Harus Diperhatikan
Melihat kejadian seperti itu, ia memutuskan untuk mencoba bisnis tersebut. Awalnya dia tidak dapat keuntungan, bahkan nombok. Akhirnya lama-kelaman ia bisa memperlajari cara kerja bisnis ini.
Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah keadaan mobil atau motor yang akan dibeli. Apabila dilihat ternyata banyak kerusakannya, kemudian marginnya tipis, sebaiknya mobil atau motor tersebut tidak usah dibeli, walaupun harganya terkesan murah.
Kemudian pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengeceknya? Kebanyakan dari kita memang tidak begitu tahu perihal motor atau mobil. Caranya mudah, kata Thoriq. Cukup kita mencari orang kepercayaan yang benar-benar mengerti tentang mobil atau motor. Bisa montir atau mekanik, bisa juga makelar mobil atau motor.
Bawa mereka untuk melihat-lihat mobil atau motor yang akan kita beli. Suruh mereka mencoba dan menganalisa. Setelah selesai tugas mereka, berilah komisi yang pantas. Bila perlu, tambahkan bonus jika ternyata mobil atau motor tersebut laku tinggi dijual.
Setelah itu lihat jenis, tahun dan merk-nya. Usahakan cari mobil atau motor yang cepat lakunya. Contohnya adalah espass, Honda LX, Xenia. Bayar kontan tidak apa-apa. Menurut pengakuan Thoriq, mobil tersebut paling lama laku 2 bulan.
“Kalau motor lain lagi ceritanya mas. Bisa 2-3 hari lakunya. Lebih cepat”, ujarnya. Ia bahkan bisa menjual motor China yang notabene kurang laku di pasaran dengan keuntungan per motornya 500 ribu..
Trik Mendapatkan & Menjual Mobil atau Motor
Apabila ternyata kita tidak menemukan mobil atau motor yang cepat lakunya, ada triknya. Beli mobil atau motor tersebut dengan cara kredit. Perbesar uang mukanya dan perkecil cicilan per bulannya, tunggu hingga laku. Menurutnya, cara ini cukup efektif.
Contohnya, apabila kita beli mobil seharga 30 juta, maka bayar uang mukanya bisa sampai 20 juta, sisanya kita angsur per bulan dengan jumlah nominal yang kecil. Cara inilah yang sering dipakai Thoriq apabila dia mendapatkan mobil yang lama lakunya.
Menurutnya, mobil yang cepat lakunya adalah “mobil kaleng” alias mobil yang masih orisinil. Pernah suatu ketika ia memodifikasi bemper mobil yang sudah dibelinya, ternyata konsumennya tidak mau membeli dan terpaksa mobil tersebut tidak terjual lebih dari 3 bulan.
Untuk motor, Thoriq menggunakan cara yang lain. Biasanya ia mencari motor yang velg-nya sudah “racing”. “Cepat banget lakunya mas, walaupun motor itu motor buatan China”, ujarnya.
Cara mencari mobil atau motor yang dilakukan Thoriq kebanyakan dari luar kotadari luar kota. Biasanya konsumen tidak mau mencari mobil atau motor dengan plat luar kota, apalagi luar pulau. “Disinilah letak keuntungan kita”, katanya. Kita bisa cari teman yang tinggalnya sama dengan pelat motor / mobil tersebut.
“Minta tolong mereka untuk mencabut suratnya, kemudian kita urus mutasi surat tersebut ke kota kita. Untuk motor biayanya paling antara 300 – 800 ribu, sudah termasuk komisi teman kita tersebut”, katanya.
Pernah dia mendapatkan motor Supra tahun 2000 keatas dengan harga 3 juta. Motor tersebut ber-pelat Jambi. Setelah diurus segala surat-suratnya, jadilah motor tersebut ber-pelat Jogja. Dengan kondisi demikian, motor tersbut bisa ia jual dengan harga 5,5 juta.
Padahal untuk mengurus segala tetek bengeknya ia hanya mengeluarkan modal 1 juta, termasuk beberapa perbaikan kecil. Namun apabila dirasa harga dipasaran masih menguntugkan, Thoriq tetap menjual tanpa mutasi surat.
“Supaya mutar uangnya cepat dan lebih hemat waktu”, begitu katanya. Untuk mobil, rata-rata ia mengambil keuntungan 500 ribu. Sedangkan mobil ia mengambil keuntungan 1,5 juta.
Tapi tidak menutup kemungkinan dia mengambil keuntungan lebih banyak. “Tergantung dengan jenis, kondisi dan harga pasarannya mas”, katanya. Pernah ia mendapatkan keuntungan sampai lebih dair 5 juta per sekali transaksi.
Perlengkapan Kantor & Iklan
Perlengkapannya juga tidak rumit. Cukup ruangan dengan luas 3 x 3m dilengkapi dengan meja kursi, komputer, lemari arsip, telepon serta berlangganan beberapa koran.
Cara pemasarannya juga cukup sederhana. Thoriq menggunakan iklan baris 3 baris untuk menawarkan mobil dan motornya. Seminggu ia memasang iklan dua kali. Harga per sekali tanyang cuman 30 ribu rupiah. Saat ini ia hanya menggunakan 2 koran lokal untuk memasarkan mobil dan motornya.
Simulasi Keuntungan Jual Beli Mobil & Motor / Bulan
Pemasukan
Penjualan 1 unit mobil Espass seken : Rp. 30.000.000,00
Penjualan 3 unit sepeda motor seken @ Rp. 5.500.000,00 : Rp. 16.500.000,00
Total : Rp. 46.500.000,00
Pengeluaran
Pembelian 1 unit mobil Espass seken : Rp. 25.000.000,00
Pembelian 3 unit motor berbagai merk @ Rp. 4.500.000,00 : Rp. 13.500.000,00
Komisi Penilik Mobil : Rp. 300.000,00
Komisi Penilik Motor : Rp. 125.000,00 x 3 : Rp. 375.000,00
Biaya Reparasi Mobil : Rp. 500.000,00
Biaya Reparasi Motor : Rp. 100.000,00 x 3 : Rp. 300.000,00
Iklan : Rp. 240.000,00
Koran (2 jenis) : Rp. 100.000,00
Telepon, Listrik & Administrasi : Rp. 300.000,00
Pengurusan Surat-Surat : Rp. 1.800.000,00
Total : Rp. 42.415.000,00
Keuntungan
Rp. 46.500.000,00-Rp. 42.415.000,00 : Rp. 4.085.000,00
`PENUTUP

          Bisnis ini juga menguntungkan asal mengerti bagaimana cara menjalankan bisnis ini dengan baik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar