JUDUL 3 : BISNIS
RUMAHAN
Pendahuluan
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan
merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara histories dalam
jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memenuhi
kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Yang harus mereka penuhi
terutama kebutuhan akan makanan, pakaian, dan perumahan. Untuk mendapatkan
makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanamdi
daerah-daerah yang dianggap subur.
Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka
mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai
dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barangatau peralatan
yang dibutuhkan. Jadi sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara
barter. Akhirnya mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja
menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya
membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang ini disebut spesialisai
(penyebaran secara horizontal). Makin banyak jumlah kebutuhan, makin melebarlah
spesialisasi tersebut.
Semakin
majunya suatu masyarakat pertukaran barang tidak dilakukan secara barter,
tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan ini orang dapat
memperoleh semua kebutuhannya.
Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh
adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis
produk. Di samping proses penyebaran (dispersi), terdapat pula proses penyatuan
(konsentrasi) di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu
kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut
paralelisasi. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang
sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan)
dalam satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertikal).
Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Seorang wirausahawan (entripreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengn cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
1.
Ciri-ciri dan
Karakteristik Kewirausahaan:
Terdapat beberapa ciri-ciri dan karakteristik
wirausahawan yaitu:
1.
Percaya diri
2.
Berorientasikan
tugas dan hasil
3.
Pengambil
risiko
4.
Kepemimpinan
5.
Berorientasi
ke masa depan
6.
Jujur dan
tekun
7.
Bertanggung
jawab
8.
Semangat
kerja
9.
Berprestasi
10.
Berketrampilan
1.
Manfaat
Kewirausahaan
Survei menunjukan bahwa para pemmilik bisnis
kecil meyakini bahwa mereka bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak
uang, dan merasa lebih bahagia daripada harus bekerja untuk orang lain atau
perusahaan lain. Sebelum mendirikan usaha bisnis apa pun, setiap calon
wirausahawan harus mempertimbangkan manfaat-manfaat dari kepemilikan bisnis
kecil yaitu:
1.
Peluang untuk
menentukan nasib sendiri
2.
Peluang untuk
melakukan perubahan
3.
Peluang untuk
mencapai potensi sepenuhnya
4.
Peluang untuk
meraih keuntungan yang menakjubkan
5.
Peluang untuk
berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha anda
6.
Peluang untuk
melakukan sesuatu yang anda sukai dan bersenang-senang dalam mengerjakannya.
1.
Kelemahan
Kewirausahaan
Meskipun memiliki suatu bisnis akan
memberikan banyak keuntungan dan menyediakan banyak peluang, siapapun yang
berencana memasuki dunia kewirausahaan harus menyadari adanya potensi
kelemahan. Berikut beberapa kelemahan kewirausahaan yaitu:
1.
Ketidakpastian
pendapatan
2.
Resiko kehilangan
seluruh investasi
3.
Kerja lama dan
kerja keras
4.
Kualitas hidup
yang rendah sampai bisnis mapan
5.
Tingkat stras
yang tinggi
6.
Tanggung jawab
penuh
7.
Keputusan
8.
Keragaman Budaya
dalam Kewirausahaan
Beberapa keragaman budaya kewirwusahaan yang
banyak didirikan yaitu:
1.
Wirausahawan muda
2.
Wirausahawan
perempuan
3.
Wirausahawan
minoritas
4.
Wirausahawan
imigran
5.
Wirausahawan
paruh waktu
6.
Bisnis rumahan
7.
Bisnis keluarga
8.
Wirasutri
9.
Korban PHK
perusahaan
10.
Karyawan yang
mengundurkan diri dari perusahaan
11.
Wirausahawan
sosial
1.
BISNIS RUMAHAN
1.
Pengertian Bisnis
Rumahan
Bisnis adalah suatu organisasi yang
menghasilkan dan menjual product atau jasayang dibutuhkan konsumen pada tingkat
keuntungan tertentu. Sedangkan Bisnis rumahan adalah usaha yang kita lakukan
dengan berbasis di rumah, bisnis rumahan sebenarnya membutuhkan waktu yang
banyak untuk mengembangkannya.
1.
Alasan Banyak
Wirausahawan Memilih Rumah Sebagai Lokasi Pilihan Pertama
Beberapa alasan mengapa banyak
wirausahawan memilih rumah sebagai pusat kegiatan bisninya yaitu:
2.
Menjalankan bisnis
dari rumah meminimalkan biaya awal dan biaya operasi.
3.
Perusahaan
rumahan memungkinkan pemiliknya dapat mempertahankan gaya hidup dan gaya kerja
fleksibel.
4.
Teknologi yang
mengubah banyak rumah-rumah biasa menjadi “ vila elektronik”, memungkinkan
wirausahawan untuk menjalankan berbagai macam bisnis dari rumah mereka.
5.
Banyak
wirausahawan menggunakan internet untuk menjalankan bisnis perdagangan
elektronis ( e-comerce ) dari rumah dan bisa menjangkau dunia.
Hal-Hal
yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Bisnis Rumahan
Berikut ada beberapa hal yang harus dilakukan
bagi seseorang yang baru saja ingin membuka usaha rumahan, agar kita lebih
memahami usaha apa yang pantas untuk kita jalankan.
1.
Buatlah beberapa
daftar dari ide-ide yang anda pilih, buatlah pilihan suka dan tidak suka, terus
buat lagi daftar kekuatan dan kelemahannya, dan terakhir anda harus memilih
sesuatu yang benar-benar anda sukai. Kalau anda berkata saya tidak menyukai
apapun, sebenarnya anda belum berfikir dan melihat potensi anda lebih serius
lagi.
2.
Salah satu cara
untuk mendapatkan potensi yang anda miliki adalah, ketika seseorang memuji
hal-hal yang anda lakukan lalu anda tulis, lakukan hal ini untuk beberapa lama.
Kumpulkan data-data ini sebanyak mungkin sampai anda benar-benar kehabisan semua
kemungkinan itu.
3.
Mengevaluasi
mana-mana yang tidak anda sukai, tujuannya tentu bukan untuk melupakannya,
tetapi justru mencari tahu apa penyebab ketidak sukaan anda.
4.
Merenungkan
kehidupan seperti apa sebenarnya yang anda impikan.
5.
Menentukan bisnis rumahan seperti apa
sebenarnya yang anda akan buat berdasarkan penilaian yang jujur dari diri anda
tadi. Perlu anda ketahui untuk sampai anda menemukan ide bisnis rumahan yang
nyaris sempurna itu membutuhkan kesabaran, terburu-buru ataupun ikut-ikutan
pastilah tidak akan menghasilkan sesuai harapan.
6.
Ketika kita
menemui masalah kita haruslah menjadi pemecah masalah tersebut, kalau kita
ingin sukses dalam bisnis apapun.
1.
Kiat-kiat Agar
Bisnis Rumahan Sukses
Terdapat beberapa kiat yang harus diikuti
dalam menjalankan bisnis rumahaan agar bisnis rumahan yang dijalankan berjalan
dengan sukses yaitu:
Kerjakan
pekerjaan rumah anda
Banyak potensi keberhasilan bisnis dirumah
bergantung dari seberapa besar persiapan yang dilakukan wirausahawan sebelum
membuka bisnis. Perpustakaan merupakan sumber yang amat baik untuk meneliti
pelanggan, industri, pesaing, dan sebagainya.
Kenali
batas zona anda
Dibeberapa daerah tertentu, menjalankan
bisnis rumahan tidak dibenarkan dari segi hukum. Hindari kepusingan dengan
lebih dulu memeriksa peraturan ini.
Pilih
lokasi yang paling efisien untu kantor anda
Sekitar separuh dari wirausahawan rumahan
menjalankan usahanya dikamar tidak terpakai. Cara terbaik untuk menemukan
lokasi kantor yang ideal adalah dengan mengamati jenis bisnis dan pelanggan
anda. Hindari bisnis dikamar tudur atau diruang keluarga anda.
Fokuskan
ide bisnis dirumah anda
Hindari kecenderungan “segala hal untuk semua
orang”. Sebagian besar bisnis rumahan yang berhasil memusatkan diri pada
kelompok pembeli atau spesialisasi tertentu.
Bicarakan
aturan bisnis dengan keluarga anda
Menjalankan bisnis dirumah berarti anda dapat
lebih banyak berkumpul denan keluarga anda. Dan keluarga anada juga lebih
banyak bersama anda. Sejak awal tetapkanlah aturan-aturan untuk menghindari
gangguan-gangguan yang tak perlu.
Pilih
nama bisnis yang cocok
Nama perusahaan anda adalah keputusan
pemasaran pertama anda, jadi pilihlah nama yang bagus. Menggunakan nama sendiri
memang mudah tetapi biasanya tidak membentu penjualan produk atau jasa anda.
Beli
peralatan yang tepat
Teknologi modern memungkinkan para
wirausahawan rumahan berpenampilan seperti perusahaan Fortune 500- hanya
bila anda membeliperalatan yang tepat.
Berpakaian
yang layak
Menjadi pekerja “tanpa harus berpakaian rapi”
memang menyenangkan. Akan tetapi, bila perlu berpakaian layak maka lakukanlah,
misalnya bertemu pelanggan, menawarkan produk, bertemu dengan pihak bank, dan
menutup transaksi.
Belajar
menghadapi pengalih perhatian
Cara terbaik menghadapi pengalih perhatian
sewaktu bekerja dirumah adalah dengan memilih bisnis yang benar-benar anda
sukai. Gunakan waktu sebaik-baik mungkin. Produktivitas anda menentukan
keberhasilan perusahaan anda.
Sadarilah
bahwa telepon dapat menjadi teman yang baik atau musuh terburuk
Sebagai wirausahawan rumahan, anda akan
menggunakan banyak waktu menggunakan telepon pastikan penggunaanya produktif.
Tegaslah
dengan teman dan tetangga
Kadang kala teman dan tetangga memiliki
pandangan salah, bahwa bila anda sedang dirumah anda tidak sedang bekerja.
Manfaatkan
keringanan pajak
Walaupun keputusan pengadilan tahun 1993
telah mengetatkan standar pengurangan pajak untuk kantor rumahahn bila anda
tidak bekerja, bamyak wirausahawan rumahan memenuhi syarat untuk mendapatkan
pengurangan pajak untuk segala macam hal, mulai dari komputer sampai mobil.
Pastikan
anda memiliki perlindungan asuransi yang memadai
Bebberapa pemilik rumah memiliki polis yang
mengasuransikan berbagai macam peralatan yang berhubungan dengan usaha, tetapi
banyak wirausahawan rumahan yang tidak memiliki perlindungan asuransi yang
memadai untuk aset perusahaanya.
Pahami
keadaan-keadaan khusus yang memungkinkan anda memperkerjakan karyawan
Kadang kala peraturan-peraturan daerah mengizinkan
bisnis rumahan tetapi melarang memperkerjakan karyawan. Pelajarilah
aturan-aturan daerah itu dengan seksama.
Bersiaplah
bila bisnis anda mengharuskan klien anda datang kerumah
Berpakaianlah yang pantas, dan pastikan
kantor anda menampilkan citra profesional.
Jaringan
Keterisolasian dapat menjadi masalah bagi
para wirausahawan rumahan, dan jalan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah
dengan membentuk jaringan. Hal ini juga cara yang baik untuk memasarkan bisnis
anda.
Gunakan
kotak pos
Apabila perampokan dan pencurian meningkat,
lebih baik anda menggunakan alamat kotak pos dan bukanlah alamat rumah anda.
Banggalah
dengan bisnis rumahan anda
Saat ini bisnis rumahan sangan dihargai karna
itu banggalah dengan bisnis anda.
Sepuluh
Kesalahan Fatal Kewirausahaan
karena keterbatasan sumber daya, kurangnya
pengalaman manajemen, dan kurang stabilnya keuangan, tingkat kematian bisnis
kecil jauh lebih tingi dibandingkan bisnis yang lebih besar dan mapan. Beberapa
penyebab kegagalan bisnis kecil yaitu:
Ketidak
mampuan manajemen
Dalam kebanyakan perusahaan kecil, manajemen
yang buruk menjadi penyebab utama kegagalan bisnis. Hal yang mematikan
perusahaan biasanya bukanlah ketidak cukupan modal, bakat, atau informasi
melainkan sesuatu yang lebih mendasarkurangnya penilaian dan pemahaman yang
baik.
Kurang
pengalaman
Manajer-manajer perusahaan kecil perlu
memiliki pengalaman dalam bidang yang ingin dimasukinya. Ide calon
kewirwusahawan harus memiliki kemampuan teknis yang memadai, kekuatan untuk
memfisualisasikan, mengkoordinasi, dan mengintegrasikan berbagai operasi usaha
kedalam sebuah sinergi yang untuh serta kemampuan untuk mengelola orang-orang
didalam perusahaannya dan memotivasi mereka untuk mencapai kinerja pada tingkat
yang lebih tinggi.
Pengendalian
keuangan yang buruk
Manajemen yang sehat adalah kunci
keberhasilan perusahaan kecil, dan manajer yang efektif menyadari bahwa semua
keberhasilan bisnis memerlukan kendli keuangan yang layak. Keberhasilan bisnis
memerlukan modal dalam jumlah yang cukup pada saat awalnya. Kurangnya modal
merupakan penyebab umum kegagalan bisnis karena perusahaan kekurangan
modal sebelum mereka mampu menghasilkan arus kas yang positif.
Lemahnya
usaha pemasaran
Membangun basis pelanggan yang terus
berkembang memerlukan usaha pemasaran tanpa kenal lelah dan kreatif.
Mempertahankan mereka agar terus kembali diperlukan usaha, yaitu dengan
menyediakan nilai, kualitas, kenyamanan pelayanan, dan kegembiraan dan
melakukannya dengan segera.
Kegagalan
mengembangkan perencanaan stategi
Terlalu banyak manajer prusahaan kecil
mengabaikan proses perencanaan strategi, karna mereka mengirahal tersebut hanya
bermanfaat bagi perusahaan besar. Akan tetapi, gagal merencanakan biasanya
mengakibatkan gagal brtahan hidup. Tanpa strategi yang ditentukan dengan jelas,
perusahaan tidak memiliki dasar yang berkesinambungan untuk mencitakan dan
memelihara keunggulan bersaing dipasar.
Pertumbuhan
yang tak terendali
Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah,
sehat dan didambakan oleh semua perusahaan. Tetapi pertumbuhan haruslah
terencana dan terkendali. Perusahaan yang baru berdiri dapat diperkirakan
mengalami pertumbuhan terlalu pesat dibandingkan basnis modal mereka apabila
penjualan meningkat 40 sampai 50%, edealnya ekspansi harus didanai dari laba
yng mereka hasilkan, atau dari tambahan modal pemiliknya. Tetapi sebagian besar
perusahaan mengambil pinjaman paling tidak sebagian dari investasi modal.
Lokasi
yang buruk
Untuk usaha apapun, pemilihan lokasi yang
tepat merupakan seni dan jugaa ilmu. Lokasi perussahaan seringkali dipilih
tanpa penilaian, pengamatan, dan perencanaa yang layak. Beberapa pemilik bisnis
baru memilih lokasi hanya karena ada tempat kosong. Akan tetapi masalah lokasi
terlalu riskan untuk dilakukan secara untunng-untungan.
Pengendalian
persediaan yang tidak tepat
Umumnya, investasi terbesar yang dilakukan
pada manajer perusahaan kecil adalah dalam persediaan, namun pengendalian
persediaan adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang paling sering
diabaikan. Tingkat persediaan yang tidak mencukupi akan mengakibatkan
pelannggan kecewa dan pergi.
Penetapan
harga yang tidak tepat
Menetapkan harga yang akan menghasilkan laba
berarti bahwa pemilik perusahaan harus memahami besarnya biayauntuk membuat,
memasarkan, serta mendistribusikan produk dan jasa mereka. Tahab pertama dalam
menentukan harga yang tepat adalah dengan memahami biaya pembuatan atau
penyediaan produk dan jasa. Kemudian pemilik bisnis bisnis ini dapat menetapkan
harga yang dapat mencerminkan citra perusahaan yang ingin mereka bangun dan
selalu, tentu saja dengan memperhatikan persaingan.
Ketidak
mampuan membuat transisi kewirausahaan
Behasil melewati tahab awal kewirausahaan
tidak menjamin kesuksesan perusahaan. Setelah berdiri, pertumbuhan biasanya
memerlukan perubahan drastis gaya manajemen, satu hal yang tidak dapat
dilakukan dengan baik oleh wirausahawan. Kemampuan-kemampuan yang tadinya
membuat wirausahawan berhasil seringkali mengakibatkanketidakefektifan
manajerial. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenang
dan melepaskan kegiatan pengendalian sehari-hari. Pertumbuhan mendorong mereka
kedalam wilayah yang tidak dikuasai oleh kebanyakan kewirausahawan, tetapi
mereka lebih memilih untuk terus berusaha mengambil keputusan daripada harus
melibatkan pihak lainPenutup.
Bisnis ini juga cukup menjanjikan , asal memiliki penggerak yang baik dalam bisnis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar